Peduli Kemanusiaan, Kodim 1008/Tabalong Melaksanakan Kegiatan Donor Darah

    Peduli Kemanusiaan, Kodim 1008/Tabalong Melaksanakan Kegiatan Donor Darah
    Peduli Kemanusiaan, Kodim 1008/Tabalong Melaksanakan Kegiatan Donor Darah

    Tabalong. Kodim 1008/Tabalong bekerjasama dengan RSUD H. Badaruddin Kasim Tabalong menggelar Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-65 Kodam VI/Mulawarman. Selasa (11/07).

    Sebanyak 110 peserta hadir yang terdiri dari anggota Kodim 1008/Tabalong, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008, Kompi Yonif 621/Manuntung, Polres Tabalong, Brimob, Komponan Cadangan, petugas Rutan Kelas II Tanjung, Kejaksaan Negeri Tabalong dan Pengadilan Negeri Tanjung berpartisipasi dalam kegiatan Donor yang dilaksanakan di Aula Pandu Sakti Makodim 1008/Tabalong.

    Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto SIP., M.Si., M.Tr(Han) yang ditemui saat pelaksaan donor darah menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-65 Kodam VI/Mulawarman.

    Lanjutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan TNI dalam membantu RSUD dalam memenuhi ketersediaan darah di wilayah Kabupaten Tabalong.

    “Kegiatan donor darah dilakukan sebagai wujud peduli kemanusiaan Kodim 1008/Tabalong dalam membantu RSUD untuk memenuhi ketersediaan darah, ” ujarnya.

    Melalui kegiatan donor darah ini semoga menjadi amal ibadah bagi para pendonor yang telah berpartisipasi dan kantong darah yang terkumpul dapat digunakan bagi warga masyarakat yang membutuhkan. (Pendim1008)

    tabalong
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1008/Tabalong Bersama Forkopimda dan...

    Artikel Berikutnya

    Ziarah Rombongan Kodim 1008/Tabalong Dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami